Tuesday, March 30, 2010

Hagan's Pyramid and Prism of Crime???

March 30, 2010
11:06 am

Hagan's Pyramid and Prism of Crime
now, I do not know anything about it. now, I do not know at all.
and now I really faltered in the task of that.
yes, completely choked. do not know what to write.
was almost an hour I tried to do.
without substance. without knowledge.
still keep trying to do.
OK, maybe now I do not know anything about it all.
but, I would have known this difficult matter on Thursday, 1 April 2010, the college of Post Modern Theory of Criminology.
I would know ...

Saturday, March 20, 2010

In Memoriam: Ebet Kadarusman

"Memang baik jadi orang penting.
Tetapi jauh lebih penting untuk jadi orang baik."

-Ebet Kadarusman-
(7 Juli 1938-20 Maret 2010)

Friday, March 19, 2010

Moments with Enron Corporation

too difficult to think well tonight. was almost three hours I was struggling with my laptop. but it is extremely difficult for my brain to think. oh God, please give me inspirations.

issues of Enron Corporation and its stuff concerned to white collar crime studies are my obligation to finish this week. I do not even know the company before. I either hang out or something less that the company is not known.

I do not know the Enron Corporation, yes, because I was never too concerned to such problems of the world.
social and political side of me have not honed when the Enron Corporation went bankrupt.


2001, the year in which Enron Corporation and its bankrupt became the most popular news in the international business of the world.
and even I was still sitting on the bench of primary school at that time. is clear and certain that I did not know things like that complicated. My mind has not much capacity to think about it.


I do not care.
like the other children in general primary schools, of course, at that time I was only interested in playing, playing, playing and school.


ohh, how much fun to be the kids.
life without the burden. free and relaxed..

Wednesday, March 17, 2010

Bedtime Prayer

I want to enjoy the coolness of heaven.
I write my wishes.
that should never be wasted.
I want this life is always uncertain.
no lie.
that brings life.into hell.

Tuesday, March 16, 2010

River Under the Sea




Di perairan Cenote Angelita, Mexico ada sebuah gua. Jika menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu terlihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.




Seorang penyelam bernama Anatoly Beloshchin*, ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar yang sangat segar rasanya karena tidak bercampur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Belum diketahui penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan ini.**





















* di pojok kanan bawah tiap foto tertera nama penyelam yang mengambil foto-foto tersebut.
* selengkapnya klik link ini:
http://ivandrio.wordpress.com/2010/03/07/subhanallah-ada-sungai-dalam-laut/

Ironis. Potret Kesenjangan Sosial.

Pusat perbelanjaan Senayan City dipenuhi oleh calon pembeli sandal dan sepatu merek Crocs di hari kedua brand impor tersebut menggelar diskon besar-besaran, Jakarta Pusat, Selasa (16/3). Antrean warga Ibu Kota di Senayan City, tampak dari lantai dasar hingga lantai enam. Bayangkan, ratusan orang sudah sibuk mengantre dari pukul 07.00 WIB, padahal pesta diskon Crocs baru dimulai tiga jam kemudian.

Itulah penggalan berita yang saya kutip dari http://berita.liputan6.com/berita/201003/268033/Hari.Kedua.Antrean.Crocs.Sampai.Lantai.Dasar











Ya. Beberapa hari terakhir, warga Jakarta sedang sibuk berbelanja sepatu impor bermerek itu. Euphoria dirasakan oleh banyak orang. Kegembiraan yang berlebihan akibat tuntutan gaya hidup. Sepertinya pernyataan tersebut tepat untuk menggambarkan mereka yang merasakannya. Diskon besar-besaran ini seolah menjadi amat penting bagi segelintir masyarakat.

Bandingkan dengan penggalan berita yang dikutip dari http://berita.liputan6.com/ibukota/201003/266683/Bocah.Penderita.Hidrosepalus.Harapkan.Bantuan berikut ini:

Ahmad Fauzan, bayi laki-laki di Sunter, Jakarta Utara, menderita penyakit hidrosefalus. Hingga kini, orangtua bayi malang itu belum membawa anaknya berobat karena ketiadaan biaya.











Miris. Memang. Disaat jutaan sesama sedang bergulat melawan penyakit. Disaat jutaan anak sedang bergumul bersama debu-debu jalanan. Disaat banyak bayi dan balita meninggal sia-sia hanya karena alasan klise yang berlandaskan kemiskinan. Disaat banyak keluarga miskin kesulitan mencari uang untuk biaya pendidikan dan kesehatan. Sebagian orang “berduit” justru menghambur-hamburkan uang dengan caranya masing-masing atas nama tuntutan gaya hidup.

Saya bukan seorang yang sok berjiwa sosial tinggi. Saya bukan seorang yang terlalu perhatian pada masalah-masalah negara seperti ini. Saya pun bukan tidak pernah membelanjakan uang hanya untuk memenuhi keinginan hedonistik saya. Tetapi saya sangat tersentuh dengan keadaan kesenjangan sosial masyarakat beberapa hari belakangan. Pada lima menit saya membaca berita tentang seorang anak yang kesulitan biaya untuk berobat, di lima menit berikutnya saya membaca berita tentang ratusan orang yang sibuk mengantre diskon sandal bermerek.

Adalah munafik jika di ranah pendidikan, mulai pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, kita selalu berorasi tentang pentingnya penghapusan kesenjangan sosial, tetapi ketika kita kembali ke masyarakat justru kita lah yang menjadi aktor-aktor munculnya kesejangan sosial tadi.

Ironis.

Alice Syndrome

I just returned from the cinema after watching Alice in Wonderland. for some reason I kept thinking about that film, remembering all of the characters in the film. though, I frankly admit that the story is a bit strange and not very interesting.
two weeks ago, I watched Shutter Island. I think the film is very good by terms of the story. but somehow after I returned from the cinema, I immediately forgot about the movie.
whether there was something odd about my movie tastes?
I hope not.

...


if i live in the Wonderland, the Underland,

where all animals speak,

where a cat flies and disappears in the same time.


if i have authority such Iracebeth,

the Red Queen.


if i as creative as Hatter,

the wonderful hat maker.


if i have Bandersnatch,

as my loyal guardian.


if i have a lot knights,

as Stayne has Reds and Mirana has Whites.


if i be a Lord,

in both Salazen Grum and Marmoreal.


if i can be so big such a giant,

when i eat a piece of cake.


and if i can be so small such a dwarf,

when i drink a bottle of water.


if i have a magic Vorpal sword,

and can be used to kill all enemies

such killing Jabberwocky.


Bayard.Byelle.Frabjous.

Mallymkum.Absolem.Chessur.

Jubjub Bird.Callou.Calley.


...







left: Hatter

center: Iracebeth

right: Alice

Monday, March 15, 2010

Walk A Little Slower

Walk a little slower, Daddy, 
Said a little child so small.
I'm following in your footsteps
And I don't want to fall.

Sometimes your steps are very fast,
Sometimes they are hard to see;
So, walk a little slower, Daddy,
For you are leading me.

Someday when I'm all grown up,
You're what I want to be;
Then I will have a little child
Who'll want to follow me.

And I would want to lead just right,
And know that I was true;
So walk a little slower, Daddy,
For I must follow you.

Felicity Calculus

Kalkulasi mengkuantifikasi manfaat suatu tindakan.

Sudah menjadi kodrat manusia bahwa dalam setiap tindakan yang dilakukannya berdasarkan pada penghitungan untung-rugi. Manusia adalah makhluk rasional yang secara sadar memilih kesenangan dan menghindarkan kesedihan. Memilih kebaikan dan menghindarkan keburukan. Memilih keuntungan da menghindarkan kerugian. Rasional.

Kebahagiaan. Itulah yang dicari dari setiap kalkulasi tindakan. Ini adalah variabel yang digunakan ketika seorang manusia berpikir tentang kesenangan macam apa yang patut dieksplorasi. Ini adalah asumsi bahwa manusia hidup dalam gaya hidup yang hedonistik, yang menghindari rasa sakit secara fisik dan psikologis.

Kebahagiaan adalah kepastian. Kepastian adalah suatu ketidakpastian. Kepastian tidak pernah jelas. Tapi, kebahagiaan jelas jika kita mau menciptakannya sendiri.

I don't, really, but I do like that pleasure, instead of reduced to something primitive that ought to be looked down or away from, is mapped and graphed.

Sunday, March 14, 2010

Sunyi dan Sepi



Sunyi itu kadang-kadang mengerikan.

Sepi itu kadang-kadang melelapkan.

I surely can be there….


in the name of Allah, the Lord of this whole universe.
i surely can be there.

Friday, March 12, 2010

World's Best Dad
























A man above is...

Glitter Graphics
[Glitterfy.com - *Glitter Graphics*]

Tuhan Sudah Mati??

Ini salah satu pernyataan yang cukup menarik perhatian saya pada saat kuliah Teori Kriminologi Post-Modern, kemarin (11-03-10), kurang dari 24 jam yang lalu. Pemikiran ini dinyatakan oleh Nietzche. Jujur, ketika saya memulai kuliah kemarin pagi, saya sama sekali tidak tahu apalagi mengenal siapa itu Nietzche. Tuhan dianggap "telah mati" karena kini masyarakat tidak lagi pergi beribadah dengan tujuan secara murni untuk beribadah kepada Tuhan mereka, melainkan untuk kepentingan atau maksud-maksud lain. Misalnya, ibu-ibu pengajian yang rutin mengadakan pengajian tiap minggu banyak yang hanya sibuk mengurusi masalah pembelian seragam baru. Masalah yang menurut saya sepele, tetapi menjadi begitu penting bagi mereka hingga membuat mereka tidak lagi datang mengaji murni untuk beribadah. Contoh lain, ketika seorang Nasrani kaya raya pergi ke gereja dekat rumahnya pada hari Minggu dengan mengendarai Jaguar atau mobil sejenisnya. Bisa saja terselubung rasa untuk pamer, dan lagi-lagi tidak murni untuk beribadah.
Iya, itulah potret masyarakat masa kini. Mungkin termasuk saya. Bagaimana dengan Anda?
Jadi, apakah Tuhan benar sudah mati? :)

* Inilah Nietzche